Saturday, October 22, 2016

Beasiswa Riset University of Oxford, UK

Mendapatkan beasiswa adalah suatu kebanggaan tersendiri, dan menggunakan beasiswa berarti kalian sudah diberikan kepercayaan untuk dapat memanfaatkannya. Berbagai proses untuk seleksi semua beasiswa rata-rata sama, yang pertama diawali dengan seleksi administrasi, semisal dokumen-dokumen ijazah, transkrip, dan sebagainya. Namun, ada baiknya jika kalian memilih luar negeri, kalian harus memiliki amunisi yang cukup dalam kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan sertifikat bahasa. Ex; Toefl atau Ielts. Selain itu juga ada persyaratan yang meminta kita untuk membuat esai atau seperti motivation letter.


Perlu kalian ketahui, dalam membuat sebuah esai kita pun harus mencoba menyusunnya dengan bahasa yang baik serta maksud dan tujuan yang disampain mudah dipahami dan menggugah sehingga peluang untuk mendapatkan beasiswa bisa diterima oleh universitas atau para pemberi beasiswa. Nah, dua hal itulah yang menurut penulis sangat penting untuk dipersiapkan dari sekarang untuk anda sekalian para pemburu beasiswa, bila ingin mendaftar ke universitas terkait dan juga untuk mendapatkan sebuah beasiswa.

Bagaimana, apakah kalian berminat membidik beasiswa ini? Sebelum membidik, ada baiknya kita mengetahui jenis beasiswa yang sudah disebutkan diatas, yuk! Simak berikut ini;

1. Beasiswa Sebagian (Partial Scholarship)

Beasiswa sebagian/ partial scholarship merupakan beasiswa yang diberikan kepada penerima beasiswa hanya beberapa pendanaan saja, semisal memberikanmu dana untuk menanggung biaya operasional pendidikan dan hal-hal tertentu seperti buku pelajaran. Hal ini bisa diartikan pihak sponsor/pemberi beasiswa hanya bisa meringankan tanggungan-tanggungan tertentu.

2. Beasiswa penuh (full scholarship)

Beda dengan partial scholarship di atas, jika kalian beruntung mendapatkan beasiswa penuh ini. Karena dengan beasiswa penuh/ full scholarship ini, kalian sebagai penerima beasiswa bisa dibilang cukup tenang. Kalian hanya tinggal menjalankan kewajiban studi tanpa harus memikirkan biaya pendidikan. Dengan beasiswa ini pula, kalian sebagai penerima beasiswa akan menerima biaya hidup selama menempuh pendidikan, bahkan uang saku pun akan kalian dapatkan. Jadi, kalian tinggal belajar, belajar, dan belajar. Pertahankan prestasi kalian.

Nah, ngomongin beasiswa, kebetulan saat ini ada "Beasiswa Riset" di University of Oxford, UK. Kalian bisa memanfaatkan kesempatan ini jika kalian berminat. Program beasiswa riset ini memberi kesempatan bagi pemegang gelar doktor atau mereka yang segera menyelesaikan gelar doktor untuk melakukan riset yang berlangsung di Global Economic Governance Programme, University College, Oxford selama setahun.

Beasiswa tersebut merupakan kunjungan penelitian yang berlangsung selama dua tahun di dua lokasi berbeda yang dimulai 1 September 2017. Lebih tepatnya disebut Visiting Research Scholar. Program beasiswa yang diikuti adalah The Oxford-Princeton Global Leaders Fellowship Programme. Beasiswa ini hanya ditujukan bagi kandidat yang berasal dari negara non-OECD, salah satunya Indonesia. 

Kandidat yang beruntung akan mendapatkan diantaranya berikut ini; 
  • Masing-masing 36.309 Poundsterling selama setahun di Oxford serta 
  • Kartu universitas yang memberikan akses penuh ke perpustakaan universitas dan layanan IT. dan 
  • USD 56.500 pada tahun kedua di Princeton. Beasiswa tersebut cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidup selama dua tahun. 
Persyaratan: 
1. Merupakan warganegara non-OECD 
2. Memiliki pengalaman kerja di negara non-OECD
3. Telah menyelesaikan doktor (atau bukti segera selesai) pada bidang yang relevan untuk peran negara berkembang dalam pemerintahan global dan/atau ekonomi politik dunia
4. Memiliki bukti prestasi akademik yang luar biasa sebelumnya dan rencana untuk mengembangkan karir sesuai dengan tujuan dari program GLF 
5. Memiliki bukti kemampuan analis dan keterampilan meneliti yang luar biasa 
6. Memiliki bukti proyek penelitian yang dijabarkan secara jelas yang berkontribusi secara luas untuk pemahaman tentang bagaimana pembuat kebijakan dan lembaga di negara-negara berkembang dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif - terutama dalam politik global - untuk berurusan dengan dampak globalisasi dengan cara-cara yang menguntungkan penduduk mereka.

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi
2. CV terbaru
3. Surat pengantar
4. Personal statement (maks 500 kata)
5. Research statement (maks 2.500 kata)
6. Dua surat referensi*Surat referensi dikirim langsung oleh referee melalui email atau alamat pos tertera di bawah.

Pendaftaran: 
Anda bisa mengunduh formulir aplikasi dan mengajukan bersama dokumen yang dibutuhkan lainnya melalui email: glf@univ.ox.ac.uk

Atau dapat dikirim via pos ke alamat berikut: 
Global Economic Governance, 
University College,
High Street
Oxford OX1 4BH, 
United Kingdom

Dokumen aplikasi diterima paling lambat 28 November 2016. Kandidat akan diseleksi oleh komite yang terdiri dari enam anggota fakultas. Masing-masingnya tiga dari Oxford dan Princeton. Wawancara kemungkinan dilakukan via telepon.

Referensi, sumber : Beasiswapascasarjana[dot]com
Ingat! Kuncinya adalah fokus. Fokus berarti mengumpulkan yang tercecer, merangkai yang terbengkalai, menyatuvisikan yang tercerai-berai, mengumpulkan yang terpisah, menggerakan yang diam, memunculkan yang terpendam, dan mengarahkan pada kemenangan.

"Bisa lanjut studi di luar negeri dengan beasiswa adalah suatu kebanggaan tersendiri. Siapapun boleh untuk mencari dan mendaftarkan dirinya". 
“Kalau ada yang tanya kenapa kamu bisa dapat beasiswa, jawab saja ‘karena kamu daftar”