Sunday, November 13, 2016

Beasiswa S2 Full di Thailand

Halo para pemburu beasiswa.. ingat selalu yaa..! kunci untuk mendapatkan beasiswa ataupun sesuatu yang lain itu adalah fokus. Fokus disini berarti mengumpulkan yang tercecer, merangkai yang terbengkalai, menyatuvisikan yang tercerai-berai, mengumpulkan yang terpisah, menggerakan yang diam, memunculkan yang terpendam, dan mengarahkan pada kemenangan. Apakah kalian selama ini masih berkeinginan untuk kuliah ke luar negeri dengan beasiswa? jika jawabannya iya, seperti yang sudah dipaparkan d iatas, kuncinya yaitu fokus. 

Pilih negara mana? Thailand misalnya? Jika memang benar Thailand yang menjadi fokus negaramu, kalian harus tahu dulu semua tentang keadaan di Thailand, khususnya mulai dari pendidikan dan perguruan tinggi yang ada disana. Nah, cara untuk mengetahui itu semua tidak sesulit yang kalian bayangkan kok, kalian hanya butuh bertanya dan mencari tahu via internet saja. Simple bukan? Atau jika kalian punya sahabat yang sudah lebih dulu berkuliah disana, kalian bisa tanyakan langsung ke sahabatmu itu. perlu kalian ketahui juga, bahwa banyak dari pelajar Indonesia yang berada di Thailand, tidak sedikit pula kisah-kisah inspiratif berdatangan langsung dari para pelajar Indonesia yang sudah terlebih dahulu merasakan nikmatnya pendidikan di sana. Ya, baik itu melalui biaya sendiri ataupun dengan beasiswa.


Perlu kalian ketahui, dalam hal-hal pendidikan, negara-negara maju lebih cenderung mempunyai pendidikan yang lebih berkualitas. Nah, untuk itu, kalian bisa mengambil kesempatan tersebut untuk mendapat ilmu sebanyak-banyaknya, tentunya di bidang yang kamu minati ya... Sehingga nantinya kamu akan memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman dengan perspektif internasional. Banyak jalan agar kalian bisa memperoleh pendidikan lebih tinggi, baik itu dalam negeri ataupun luar negeri. Semisal yang sudah dipaparkan diatas.

Bicara soal beasiswa, sering kita dihadapkan dengan proses seleksi yang semuanya rata-rata sama, tidak lain adalah dengan diawali seleksi administrasi semisal dokumen-dokumen ijazah, transkrip, dan lain-lain. Namun perlu diingat juga bahwa yang paling penting menurut penulis di sini adalah pastinya bila ingin mendapatkan beasiswa di luar negeri kita harus mempunyai satu kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan sertifikat bahasa. Nah, selain itu juga ada persyaratan-persyaratan lainnya yang meminta pelamar/ pembidik beasiswa untuk membuat sebuah esai atau seperti juga motivation letter. Perlu kalian ketahui, dalam membuat sebuah esai kita pun harus mencoba menyusunnya dengan bahasa yang baik serta maksud dan tujuan yang disampain mudah dipahami dan menggugah sehingga peluang untuk mendapatkan beasiswa bisa diterima oleh universitas atau para pemberi beasiswa. Dua hal itulah yang menurut penulis sangat penting untuk dipersiapkan dari sekarang, bila ingin mendaftar ke universitas terkait dan juga untuk mendapatkan sebuah beasiswa.

Ngomong-ngomong beasiswa, saat ini Pemerintah Kerajaan Thailand menyediakan kesempatan beasiswa S2 di Instittute of Technology (AIT) Thailand. Tepatnya melalui His Majesty the King’s Scholarships dan Her Majesty the Queen’s Scholarships. Program beasiswa tersebut diberikan secara khusus oleh Pemerintah thailand bagi warganegara thailand itu sendiri ataupun dari kawasan Asia, salah satunya Indonesia. Beasiswa tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan raja maupun ratu Thailand. Jika kalian tertarik untuk membidiknya, kedua beasiswa tersebut merupakan beasiswa penuh.

His Majesty the King’s Scholarships adalah beasiswa bagi lulusan sarjana berprestasi dari kawasan Asia untuk mengambil gelar master mereka di School of Engineering and Technology (SET) dan School of Management (SOM), AIT. Sedangkan, Her Majesty the Queen’s Scholarships merupakan beasiswa S2 penuh bagi lulusan sarjana berprestasi untuk meraih gelar master di bidang yang terkait lingkungan di School of Environment, Resources and Development (SERD), AIT. Berikut dibawah ini cakupan biaya yang akan diperoleh dari masing-masing kandidat yang beruntung;
  • cakupan biaya kuliah, 
  • akomodasi, serta 
  • biaya hidup di asrama kampus AIT. 

Catatan penting: Kedua beasiswa tersebut akan diberikan selama 22 bulan selama program master.

Persyaratan:

1. Merupakan warganegara Thailand atau dari kawasan Asia 
2. Para kandidat sudah lulus dalam bidang terkait (dari perguruan tinggi terakreditasi)
3. Para kandidat mahir dalam berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL 550 atau IELTS 6.0, atau yang setara)
4. Para peserta memiliki prestasi yang baik di jenjang sarjana
  • Memiliki IPK minimum 3.0 atau setara untuk universitas yang masuk peringkat 1.000 terbaik berdasarkan Q.S Ranking 
  •  Mendapatkan IPK minimum 3.5 atau setara untuk universitas selain dari itu

Pendafaftaran:

Calon harus dinominasikan oleh ketua jurusan / departemen atau dosen pembimbing dengan mengisi formulir nominasi (http://www.ait.ac.th/admissions/Current_Scholarships/royal-thai-government) yang dikirim via email ke: rtg@ait.asia atau melalui fax: +662-524-5024. Setelah mendapat nominasi, pelamar diminta untuk mendaftar ke AIT dengan mengisi aplikasi online di http://www.ait.asia/admissions.

Deadline Pendaftaran:

Batas terakhir pendaftaran dan pengajuan nominasi adalah 31 Maret 2017. Dokumen aplikasi yang diminta untuk pendaftaran ke AIT, di antaranya: 
› Salinan ijazah dan transkrip S1
› Dua surat rekomendasi 
› Sertifikat TOEFL (550) atau IELTS (6.0)

Informasi lebih lanjut bisa Anda tanyakan dengan menghubungi;
1. Khun Wannapa, Tel. 02-524-5071 atau 
2. Khun Wilailak, Tel. 02-524-5023, 
Situsweb: www.ait.ac.th
Alamat email: rtg@ait.asia

Jangan lupa dibidik yaa.. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
"Lakukanlah satu hal lagi di penghujung hari
Sehingga di akhir tahun engkau telah melakukan 365 hal" - Richard Pratt -