Friday, November 3, 2017

Tahapan-tahapan Ujian Kemampuan dalam Tes Ielts

Apa itu IELTS (International English Language Testing System)? International English Language Testing System atau sering di singkat "IELTS" merupakan salah satu tes berbahasa Inggris yang diakui dunia internasional, selain tes Toefl yang sudah diketahui.


Tes IELTS sebenarnya sudah diselenggarakan sejak tahun 1989. IELTS adalah inisiatif dari tiga organisasi, yaitu The British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge English Language Assessment. Eits... jangan salah, ternyata untuk standar Ielts ini telah diakui oleh lebih dari 5.000 organisasi di seluruh dunia. Selain untuk sertifikasi di dunia pendidikan, sertifikasi IELTS ini juga sudah diakui oleh organisasi-organisasi di dunia kerja dan untuk kepentingan migrasi.

Bicara ielts, pada awalnya tes IELTS digunakan di negara-negara persemakmuran Ingris, seperti Australia, Selandia Baru, Hong Kong, dan negara Inggris sendiri. Namun, sekarang ini, standar tes IELTS sudah digunakan di banyak negara, termasuk Amerika dan beberapa negara di benua Eropa. Jadi, jika kalian yang ingin membidik beasiswa luar negeri, apalagi di bumi eropa sana, Ielts ini sangat cocok. Karena pada dasarnya, banyak pihak universitas disana yang sudah menggunakan Ielts untuk syarat tes bahasa inggrisnya.

Tes IELTS dibagi menjadi dua format berdasarkan kebutuhan penggunanya, yaitu format akademik dan format general training (pelatihan umum). Format akademik digunakan untuk kamu-kamu yang berencana ingin belajar di institusi pendidikan, sedangkan tes IELTS untuk format pelatihan umum sering digunakan untuk yang ingin bekerja di institusi kerja atau kepentingan lain selain pendidikan.

Apa saja sih tahapan ujian kemampuan dalam tes yang satu ini?

Ada beberapa tahapan ujian kemampuan dalam tes ielts ini, seperti yang dilansir laman berkuliah. Berikut dibawah ini tahapan ujian-ujiannya, cekidot!

1. Ujian Mendengarkan (Listening)

Ujian ini adalah uji kemampuan mendengarkan dari peserta. Durasi ujian adalah 30 menit yang terdiri dari 4 bagian, yaitu:
• dialog sehari-hari,
• monolog sehari-hari,
• obrolan dalam diskusi 4 orang dengan topik pendidikan atau pelatihan, dan
• monolog mengenai dunia pendidikan.

Mendengar
Masing-masing bagian terdiri dari 10 pertanyaan. Keempat bagian tersebut harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Tujuan ujian ini adalah untuk melihat kemampuan peserta dalam mendengar percakapan, baik percakapan sehari-hari maupun percakapan dengan topik khusus.

2. Ujian Membaca (Reading)

Ujian membaca membutuhkan waktu 60 menit. Peserta ujian diwajibkan menjawab 3 bagian dari ujian tersebut. Dalam mengerjakan ujian ini, kemampuan memahami teks dan informasi yang terkandung di dalam teks sangat diperlukan. Teks yang menjadi bahan ujian berasal dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, media massa, atau selebaran iklan.

Membaca
Di ujian membaca, peserta yang mengambil format akademik akan mendapat bahan ujian yang berbeda dengan peserta yang mengambil format pelatihan umum. Mereka akan mendapat ujian dan pertanyaan bertema akademis, seperti topik ilmu pengetahuan, sosial, atau sejarah. Sementara itu, dalam tes IELTS dengan format pelatihan umum, ujian membaca juga terdiri dari tiga bagian yang disesuaikan dengan situasi dunia kerja. Ketiga bagian itu adalah:

• dua-tiga teks singkat, misalnya iklan atau pengumuman,
• dua teks singkat tentang dunia kerja, misalnya melamar kerja atau mengikuti pelatihan.
• satu teks panjang tentang topik umum.

3. Ujian Menulis (Writing)

Ujian menulis dari tes IELTS menghabiskan waktu 60 menit dan terbagi menjadi dua bagian. Tujuan dari ujian ini adalah untuk melihat kemampuan perbendaharaan kata, pemakaian tata bahasa, kemampuan struktur kalimat, dan lain-lain.

Pada tes IELTS format akademik, ujian menulis bagian pertama berisi perintah untuk membuat tulisan atas suatu tabel atau diagram data. Peserta diwajibkan menulis dengan gaya bahasa formal dengan minimal penggunaan kata sejumlah 150 kata. Di bagian kedua, peserta diminta untuk membuat tulisan dari sebuah opini atau fenomena di masyarakat. Jumlah minimal penggunaan kata di bagian kedua ini adalah 250 kata.

Menulis
Berbeda dengan ujian menulis tes IELTS format akademik, ujian menulis tes IELTS format pelatihan umum terkesan lebih luwes. Di format ini, peserta diminta menulis dengan gaya bahasa non-formal dan personal. Di bagian pertama, peserta diwajibkan menulis surat yang berisi pertanyaan atau penjelasan atas suatu hal, sedangkan di bagian kedua, peserta diwajibkan membuat esai pada suatu fenomena atau opini.

4. Ujian Berbicara (Speaking)

Di bagian ujian ini, durasi waktu yang diperlukan sekitar 15 menit. Ujian berbicara terbagi jadi tiga bagian. Bentuk tes berbicara adalah wawancara antara peserta ujian dengan seorang penguji. Tema yang dibahas di ujian ini tidak terbatas pada satu tema tertentu. Pada awalnya, peserta diminta untuk mengenalkan dirinya selama beberapa menit. Kemudian, peserta diminta untuk membahas topik atau fenomena tertentu. Setelah itu, penguji akan memberikan beberapa pertanyaan untuk menguji kemampuan berbicara dan pemahaman peserta ujian.

Berbicara

Untuk sistem penilaiannya, IELTS memiliki skor penilaian di rentang skala 1 (rendah) hingga 9 (tinggi). Pembulatan ke atas angka di belakang koma adalah tiap 0.5. Jadi, jika kamu mendapatkan skor 4.4, skor kamu akan dibulatkan menjadi 4.5. Di tes IELTS, sistem penilaian dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama terdiri dari penilaian atas ujian listening dan reading, sedangkan kategori kedua terdiri dari penilaian atas ujian writing dan speaking.

*Tes IELTS dianggap lebih baik daripada tes kemampuan bahasa Inggris lain karena peserta dibebaskan untuk melakukan pendekatan sesuai dengan gaya personalnya. Selain itu, tes IELTS dianggap lebih baik bagi mereka yang memasuki negara-negara dengan penduduk yang menggunakan bahasa Inggris beraksen British karena, pada awalnya, tes IELTS digunakan di negara negara persemakmuran Inggris. Akan tetapi, saat ini, tes IELTS tidak saja digunakan untuk orang yang akan memasuki negara British English. Sertifikasi IELTS kini sudah bisa digunakan untuk negara Amerika.
Untuk setiap bobot soal sama, dan tidak pengurangan nilai untuk masing-masing jawaban.