Saturday, January 7, 2017

Beasiswa S2 Luar Negeri dari Kementerian Kominfo 2017–2018

Kabar baik untuk putra putri indonesia yang sedang mencari beasiswa ke luar negeri. Pada kesempatan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka penawaran beasiswa S2 luar negeri 2017–2018. Beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang bekerja di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, maupun yang bekerja sebagai karyawan/karyawati swasta. 

Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika beruntung pada program Beasiswa S2 luar negeri dari Kominfo ini, yaitu akan menanggung biaya kuliah (tuition fee) di universitas luar negeri sebesar $20.000 per tahun dan juga menanggung biaya hidup (living expenses) senilai $14.000 per tahun. 

Nah, perlu Anda ketahui juga bahwa pendaftaran beasiswa S2 Kominfo yang terbuka secara umum ini juga memberikan kesempatan bagi mereka para penyandang disabilitas yang setidaknya memang memenuhi memenuhi persyaratan. 

Beasiswa S2 Luar Negeri dari Kementerian Kominfo Foto: morguefile

Persyaratan: 

  1. Para pelamar merupakan Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Para pelamar berusia maksimal 37 tahun (per tanggal 31 Desember 2017);
  3. Belum bergelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain atau juga sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
  4. Memiliki izin pejabat yang berwenang;
  5. Para pelamar memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;
  6. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;
  7. Bersedia/ akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
  8. Para pelamar sangat diutamakan apabila telah mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia;
  9. Bergelar sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 (dari skala 4,0);
  10. Memiliki kemampuan bahasa, dibuktikan dengan nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550;
  11. Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 79 atau TOEFL paper-based 570 atau IELTS 6.5;(Syarat nomor 9  s.d 11 dikecualikan bagi mereka yang telah memiliki Unconditional LoA dari 300 universitas terbaik dunia);
  12. Masa studi diberikan maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi:

  • Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy ;
  • Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll);
  • Media dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi;
  • Kebijakan publik bidang TIK;
  • Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan
  • Bidang studi lain yang menunjang pembangunan sektor TIK
  • Beasiswa ini tidak diperuntukan bagi program studi Master of Business Administration (MBA) dan Kedokteran.
   
   13. Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menanggung tuition fee maksimal setara US$ 20.000 per tahun dan living expenses setara US$ 14.400 per tahun (US$1 = Rp 13.500)
   14. Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas;

Pendaftaran:

Bagi Anda yang berminat untuk membidik beasiswa ini, proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman beasiswaluarnegeri.kominfo.go.id 
Catatan: Silakan isi formulir online yang disediakan untuk mendaftar, serta upload berkas yang dibutuhkan ketika login.

Deadline Pendaftaran:

Silahkan Anda bisa mendaftarkan diri, dan untuk proses pendaftaran online sudah bisa dilakukan sejak Tanggal 13 Desember 2016 hingga 28 Februari 2017 mendatang. 

Informasi Terkait:

Jika ada yang kurang dipahami terkait beasiswa kominfo ini, silahkan langsung tanyakan melalui Kontak: 
TPSDM Kemenkominfo Gd. Belakang Lt.5,
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat, 10110
Telp: 021-381 0678
Email: beasiswalnkominfo@gmail.co 
Selamat mencoba dan semoga menjadi salah satu kandidat yang beruntung!